Mengapa?
Menjadi sebuah kata yang seringkali terngiang di kepala
Menjadi sebuah kata yang dipikirkan dengan sangat dalamnya
Sebenarnya ingin bertanya
Tapi kepada siapa?
Ketika tidak ada siapapun lagi yang tinggal
Alhasil hanya bisa bertanya-tanya kepada diri sendiri
Tanpa pernah tahu kebenarannya
Tanpa pernah tahu sampai kapan pertanyaan ini tetap diam di sana tanpa pernah terjawab
Terkadang ini sangat melelahkan
Ketika hanya ingin memejamkan mata ketika malam tiba
Kata mengapa itu datang menyapa
Terkadang sudah berusaha untuk menyerah mencari jawaban
Tapi seolah-olah dicegah
Dicegah oleh secercah pengharapan yang masih tersimpan jauh di dalam hati
Berharap si pemberi jawaban akan datang
Memberikan sebuah jawaban atas pertanyaan yang bersarang di kepala ini
Menghilangkan berbagai kegundahan
Tetapi sayangnya, si pemberi jawaban dan si pemberi pertanyaan adalah orang yang sama
Yang sudah melangkah pergi
Meninggalkan diri ini sendirian bersama sebuah hadiah berupa pertanyaan yang masih belum diketahui alasannya
Menunggu?
Ya, sedang dilakukan
Tapi sampai kapan?
Commenti